BLOG INI DALAM TAHAP PENGEMBANGAN - www.klikdisini.com/8a8207
peluang usaha

Penyebab Kanker Serviks dan Cara Mengatasinya

Kanker serviks adalah penyakit kanker yang terjadi pada daerah leher rahim. Yaitu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim. Letaknya antara rahim (uterus) dengan liang senggama wanita (vagina).

Kanker ini 99,7% disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Berawal terjadi pada leher rahim, apabila telah memasuki tahap lanjut, kanker ini bisa menyebar ke organ-organ lain di seluruh tubuh penderita.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, saat ini penyakit kanker serviks menempati peringkat teratas di antara berbagai jenis kanker yang menyebabkan kematian pada perempuan di dunia. Di Indonesia, setiap tahun terdeteksi lebih dari 15.000 kasus kanker serviks.

Sekitar 8000 kasus di antaranya berakhir dengan kematian. Menurut WHO, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita kanker serviks yang tertinggi di dunia. Mengapa bisa begitu berbahaya? Pasalnya, kanker serviks muncul seperti musuh dalam selimut. Sulit sekali dideteksi hingga penyakit telah mencapai stadium lanjut.

Beberapa faktor penyebab kanker serviks antara lain :
1. Berganti Pasangan Seksual.
kemungkinan terjangkit virus HPV (Human papillomavirus) sebagai virus penyebab kanker serviks akan semakin besar Terjadi Apabila Anda Sering Melakukan Hal ini. Virus ini memiliki lebih dari 100 tipe, di mana sebagian besar di antaranya tidak berbahaya dan akan lenyap dengan sendirinya. Jenis virus HPV yang menyebabkan kanker serviks dan paling fatal.Akibatnya adalah virus HPV tipe 16 dan 18.

Kedua, selain disebabkan oleh virus HPV, sel-sel abnormal pada leher rahim juga bisa tumbuh akibat paparan radiasi atau pencemaran bahan kimia yang terjadi dalam jangka waktu cukup lama. Penularan virus ini dapat terjadi baik dengan cara transmisi melalui organ genital ke organ genital, oral ke genital, maupun secara manual ke genital.

Karenanya, penggunaan kondom saat melakukan hubungan intim tidak terlalu berpengaruh mencegah penularan virus HPV. Sebab, tak hanya menular melalui cairan, virus ini bisa berpindah melalui sentuhan kulit

2. Melakukan Hubungan Seksual Pada Usia Muda.

Hubungan seksual pada usia terlalu dini bisa meningkatkan risiko terserang kanker leher rahim sebesar 2 kali dibandingkan perempuan yang melakukan hubungan seksual setelah usia 18-20 tahun. Sel atau jaringan reproduksi yang belum matang lebih rentan terkena HPV sehingga mudah terkena kanker serviks, Jangan Melakukan HUbungan Sexual Sebelum Berusia 18-20 Tahun.

3. Kurang Mengkonsumsi vitamin A,E,C

Rendahnya konsumsi vitamin A, C, dan E setiap hari bisa menyebabkan berkurangnya tingkat kekebalan pada tubuh, sehingga Anda mudah terinfeksi .

4. Sistem Imun yang Lemah.
Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh Yang Lemah akan menyebabkan seorang wanita lebih rentan terhadap kanker serviks.

5. Penyakit Menular Seksual (PMS).

Kalau sebelumnya memiliki Penyakit Menular Seksual (PMS) seperti Clamidia, gonorhe, sifilis atau HIV / AIDS akan memperbesar kemungkinan terjangkit HPV. Hal ini juga berkaitan dengan point 1, apabila terlalu sering berganti-ganti pasangan selain juga rentan terkena AIDS akan rentan juga terkena kanker serviks.

6. Melahirkan banyak anak
Melahirkan banyak anak juga bisa menyebabkan kanker serviks, hal ini dikarenakan oleh daya tahan rahim yang sudah melemah.

7. Kebiasaan Merokok.
penggunaan tembakau bisa memicu perubahan sel prakanker menjadi kanker serviks, atau dari kanker tahap awal menjadi tahap lanjut. Oleh Karena itu Memiliki kebiasaan merokok juga dapat menyebabkan kanker serviks, penelitian yang dilakukan di Karolinska Institute di Swedia dan dipublikasikan di British Journal of Cancer pada tahun 2001.

Menurut Joakam Dillner, M.D., peneliti yang memimpin riset tersebut, zat nikotin serta “racun” lain yang masuk ke dalam darah melalui asap rokok mampu meningkatkan kemungkinan terjadinya kondisi cervical neoplasia atau tumbuhnya sel-sel abnormal pada rahim. “Cervical neoplasia adalah kondisi awal berkembangnya kanker serviks di dalam tubuh seseorang,”


Pada tahap awal, penyakit ini tidak menimbulkan gejala yang mudah diamati. Itu sebabnya, Anda yang sudah aktif secara seksual amat dianjurkan untuk melakukan tes pap smear setiap dua tahun sekali. Gejala fisik serangan penyakit ini pada umumnya hanya dirasakan oleh penderita kanker stadium lanjut.

Gejala kanker serviks tingkat lanjut :
munculnya rasa sakit dan perdarahan saat berhubungan intim (contact bleeding).
keputihan yang berlebihan dan tidak normal.
perdarahan di luar siklus menstruasi.
penurunan berat badan drastis.
Apabila kanker sudah menyebar ke panggul, maka pasien akan menderita keluhan nyeri punggung
juga hambatan dalam berkemih, serta pembesaran ginjal.

Masa preinvasif (pertumbuhan sel-sel abnormal sebelum menjadi keganasan) penyakit ini terbilang cukup lama, sehingga penderita yang berhasil mendeteksinya sejak dini dapat melakukan berbagai langkah untuk mengatasinya.

Infeksi menetap akan menyebabkan pertumbuhan sel abnormal yang akhirnya dapat mengarah pada perkembangan kanker. Perkembangan ini memakan waktu antara 5-20 tahun, mulai dari tahap infeksi, lesi pra-kanker hingga positif menjadi kanker serviks.

Cara Mengetahui Kanker Serviks
Pap smear adalah metode pemeriksaan standar untuk mendeteksi kanker Serviks atau kanker leher rahim. Namun, pap smear bukanlah satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk mendeteksi penyakit ini. Ada pula jenis pemeriksaan dengan menggunakan asam asetat (cuka).

Menggunakan asam asetat cuka adalah yang relatif lebih mudah dan lebih murah dilakukan. Jika menginginkan hasil yang lebih akurat, kini ada teknik pemeriksaan terbaru untuk deteksi dini kanker leher rahim, yang dinamakan teknologi Hybrid Capture II System (HCII).


Cara Pencegahan :
Setelah Anda Membaca Artikel ini Tentang Penyakit Kanker Serviks, Anda Tentu Dapat Melakukan Upaya Pencegahan dengan Tidak Melakukan Hal-Hal Yang Menyebabkan Kanker Serviks Itu Terjadi.

Pengobatan :
Karena Kanker Serviks Sulit Terdeteksi, Pasien Penderita Kanker Serviks Umumnya Datang Ke Rumah Sakit / Dokter Setelah Stadium 3, Sementara Kanker ini Sudah Mulai Menjalar dibeberapa Organ2 Tubuh, Seperti Pada Ginjal, Kandung Kemih dan Lainnya. Vaksinasi dan Kemotheraphy Mungkin Bisa Menjadi Jalan Pengobatan, Meskipun Tidak 100% Menjamin Penyembuhan.


======================================
URL Singkat : http://klikdisini.com/67ba4c
======================================

TISSU PENCEGAH KANKER SERVIKS >>> CLICK DISINI




Jangan Biarkan Keluarga Anda, Rekan Anda & Orang-Orang Yang Anda Sayangi Menjadi Korban Kanker SERVIKS yang Mematikan. Bagikan Informasi ini Pada Teman Facebook Anda Dengan Mengklik Tombol "LIKE" / "SUKA" di bawah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar